Catatan 3

Sahabat2ku terkasih…
Hubungan antar manusia yang paling tinggi levelnya, yang terus diajarkan dari generasi ke generasi, diajarkan sejak balita & menjadi kiblat orang Jepang adalah “Ilmu Empati”.

Empati atau mem-posisi-kan diri menjadi ORANG LAIN
(memposisikan diri kita menjadi lawan bicara).

Kalau sedang ngomong sama Orang Tua, cobalah untuk memposisikan Diri Anda pada orang tua yang sering “kebingungan” itu.

Sedang ngomong dengan “Anak Anda”, maka cobalah untuk memposisikan Diri Anda pada anak yang bandel.

Sedang ngomong ke Customer atau Downline maka cobalah untuk memposisikan Diri Anda sebagai customer terlebih dulu.

Mau ngomong ke, Upline, Sahabat, bahkan Musuh sekalipun maka cobalah untuk memposisikan Diri Anda pada diri mereka terlebih dulu & bila Anda menjadi dia, “apa yang ingin Anda dengarkan?”

Nah Itulah Empati dimana Mencoba untuk memposisikan Diri Anda pada Orang lain.

Kenapa dompet yang jatuh di kereta Jepang, kemungkinan besar AKAN balik ke pemiliknya?

Karena yang menemukan langsung akan berpikir, bila uang di dompet ini saya ambil… Jangan-jangan yang punya, gak punya uang lagi, gajian baru bulan berikut nya, dia pasti akan bingung bayar hutang, bingung bayar listrik, bingung beli makan, nanti dia akan dimarahin istri, anak dia akan kelaparan atau dia akan mati karena perbuatan saya ini.

Ya, mereka selalu berpikir tentang Empati.

Itulah makanya negaranya aman & cepat maju karena sejak kecil sudah diajarkan Empati.

1. Pemimpin Yang ketahuan korupsi akan bunuh diri karena malu dimana Menghianati Kepercayaan Rakyat.

2. Pejabat yang merasa gagal akan mundur, karena dia pakai kacamata rakyatnya.

3. Perempuan pulang kerja malam hari terjamin keamanannya, karena para laki-laki berpikir, gimana kalau itu adik, anak atau istri saya.

Sahabatku terkasih, anda ingin dicintai oleh siapapun? Milikilah Rasa Empati Seperti Orang Jepang.
Rahayu

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close