Info kesehatan

Penelitian dari Central Queensland University melakukan penelitian terhadap 460 orang, menekankan pada hubungan 1nt!m sebagai terapi tidur dan mengungkapkan bahwa 64% orang mendapatkan tidur nyenyak setelah bercinta, efeknya lebih baik jika satu sama lain mendapatkan 0rgasme.

Alasannya sederhana, ketika bercinta dan mencapai klimaks, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin sehingga kadar stres berkurang dan tubuh jadi lebih rileks dan tenang. Hormon ini juga memicu rasa mengantuk setelah bercinta sehingga memudahkan tubuh untuk tertidur.

Otak dan tubuh akan beristirahat lebih baik setelah bercinta karena dukungan hormon tersebut. Dan hasil penelitian ini dianjurkan terutama bagi mereka yang punya masalah susah tidur atau insomnia. Bukan hanya hormon oksitosin saja yang bekerja, hormon endorfin juga akan dilepaskan untuk membuat seseorang bahagia setelah bercinta.

Jadi, bercinta tak melulu soal nafsu dan kepuasan sek-sualnya. Karena ternyata bercinta juga bisa jadi terapi susah tidur dan meningkatkan kebahagiaan.

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close