PURA DALEM KERANGKENG

Sepenggal Cerita “Pura Dalem Kerangkeng Puncak Mundi”
Di Pura Dalem Krangkeng Nusa Penida ini, kita dapat menanyakan beberapa hal seperti : ada atau tidaknya leluhur kita yang masih harus menjalani masa untuk tinggal, mencari tahu soroh atau dari klen mana sebenarnya keberadaan kita, Nuntun Leluhur, dan Ngaturang pengayubagia. Tentunya hal ini memerlukan persiapan tertentu dan prosesi khusus yang dituntun oleh seorang pemangku ataupun yang memiliki kemampuan spiritual yang tinggi dan dengan upakara yang disediakan khusus.

Diceritakan oleh sumber, bahwa Pura Dalem Krangkeng merupakan semacam penjara (kerangkeng) sebagai tempat bagi roh-roh manusia yang semasa hidupnya melakukan kejahatan atau untuk manusia yang berbuat jahat melebihi dari jahatnya para buta kala atau semacamnya.

Ida Bhatara yang berstana atau melinggih di Pura Dalem Krangkeng Nusa Penida adalah Ida Bhatara Jogor Manik. Beliau mampu melihat siapa dan dimana manusia itu berada serta apa yang dilakukannya. Ida Bhatara Jogor Manik juga bertugas untuk mencatat kapan waktu kematian seseorang. Dalam melaksanakan tugasnya, Ida mempunyai empat pengawal yang bertugas untuk menjemput dan mengantar roh-roh manusia.

Ida Bhatara Jogor Manik juga berstana di Pura Dalem Puri, Besakih. Karena Ida mengetahui perbuatan-perbuatan manusia semasa hidup di bumi dan apabila manusia tersebut saat hidupnya dulu pernah membuat kejahatan melebihi kejamnya para bebutan-bebutan yang dikuasai oleh Ida Bhatara Ratu Gede Mas Mecaling. Maka roh manusia tersebut dari Pura Dalem Puri Besakih langsung di antar ke Pura Dalem Kerangkeng Nusa Penida untuk menjalani sebuah hukuman tergantung dari berapa besar karma buruk yang diperbuat semasa hidupnya. Bilamana roh manusia sudah sampai masuk ke dalam Pura Dalem Kerangkeng, maka manusia tersebut akan sulit untuk Reinkarnasi atau lahir kembali ke dunia. Dan berarti pula akan sangat lama mencapai tujuan hidupnya untuk Bersatu dengan Hyang Widhi.

Terdapat berapa Pelinggih di dalam areal Pura Dalem Krangkeng Nusa Penida. Pelinggih Gedong Krangkeng, Padmasana dan lainnya. Tempat banten disediakan khusus di depan pelinggih. Dan terdapat pula sebuah batu yang digunakan sebagai meja seperti halnya dalam pengadilan tersedia pula palu untuk ketok meja. Di areal jaba Pura terdapat sebuah Wantilan yang dapat digunakan untuk beristirahat.

Lokasi Pura Dalem Krangkeng
Pura Dalem Krangkeng Kertanadi berada berdampingan dengan Pura Puncak Bukit Mundi adalah Pura yang letaknya tertinggi di daratan Nusa Penida. Pura ini terletak di Banjar Rata Desa Klumpu Nusa Penida. Perjalanan menuju ke Pura Dalem Krangkeng dan Pura Puncak Mundi cukup nyaman, permukaan jalan yang cukup bagus. Hampir keseluruhan perjalanan menuju Pura merupakan tanjakan yang cukup tinggi, karena itu diperlukan kondisi kendaraan yang baik.

Perjalanan menuju Pura diatas bukit Nusa Penida ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dari Pelabuhan Buyuk ataupun dari Pelabuhan Nusa Penida. Apabila dari Pelabuhan Banjar Nyuh bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Sesampai ditempat tujuan, semua barang bawaan sebaiknya dibawa serta, karena barang yang ditinggalkan di kendaraan akan menjadi obyek jarahan kera, yang banyak terdapat di lokasi sekitar Pura. Pada malam hari suhunya cukup dingin. Jika ada acara spiritual yang cukup lama memakan waktu, sebaiknya mengenakan baju penghangat tubuh.

Piodalan
Pujawali di Pura Dalem Krangkeng Nusa Penida bersamaan dengan Pujawali di Pura Puncak Mundi yang biasanya dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Yaitu setiap Budha Umanis Perangbakat. Ida Bhatara nyejer hingga Sukra Pon Wuku Perangbakat.

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close