KESENGSARAAN TIDAK SELALU BURUK

Om Swastiastu
Om Awignamastu

Semeton Hindu yg terhormat, menyikapi kesengsaraan tidak selalu membuat kita harus bersedih hati. Menyadari hukum karma, kesengsaraan adalah buah karma yg harus kita terima dgn lapang dada. Adapun manfaat dari menerima kesengsaraan dgn lapang dada :

1. Sebagai pembayaran karma buruk, dengan menerimanya tanpa penolakan maka satu karma buruk sudah kita selesaikan. Contoh sengsara karena kekurangan ekonomi, bisa saja ini adalah buah karma perbuatan kita yg berfoya foya dulu, lupa menabung, tidak perduli dgn uang. Terima dgn lapang dada tanpa penolakan dan berupaya memperbaiki maka terbayarkan satu karma kita.

2. Mencegah kita menambah karma buruk. Jika kita menolak, protes, tidak teri ma dgn kesengsaraan yg datang maka kita cenderung menambah karma buruk. Contohnya kesengsaraan akan penolakan cinta maka kita mencari dukun untuk memelet, atau bahkan mencari tukang pukul untuk menghajar pasangan pujaan hati yg menolak kita. Alih alih karma buruk terbayarkan malah menambah karma buruk.

3. Tonggak perjuangan untuk mengikuti jalan Dharma. Kesengsaraan memberi kita pelajaran ada yg salah dalam perbuatan kita di masa lalu atau kehidupan yg lalu. Hal ini membuat kita sadar untuk berbuat sesuai dgn Dharma ke depannya. Contoh sengsara karena sakit lever membuat kita sadar kalau dulu kita suka mengkonsumsi minuman keras yg berlebihan, maka selanjutnya kita tidak mengulangi perbuatan adharma itu lagi bahkan menambah perbuatan dharma kita.

Masih banyak lagi hikmah yg bisa diambil dari sebuah kesengsaraan. Jadi jika kita sedang mengalami kesengsaraan saat ini, sadarilah terima dgn lapang dada tanpa penolakan bahwa kita sedang menerima buah karma kita sendiri dan berusahalah untuk memperbaikinya. Manfaatkan segala hikmah dari kesengsaraan ini. Rahayu.

Om Santih Santih Santih Om

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close